Irwanto dan Andjela Sahupala
Jurusan Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena. Poka. Ambon.
Email: irwantoshut@gmail.com – Website: irwanto.unpatti.org
ABSTRAK
Masyarakat Desa Hatusua Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku sudah sejak lama memanfaatkan tumbuhan Aren (Arenga pinnata Merr) untuk diambil Nira-nya, tetapi bagian-bagian lain dari tumbuhan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar petani dapat mengetahui pemanfaatan dari bagian-bagian tanaman pohon aren dan cara pemanfaatan buah Aren menjadi kolang-kaling untuk meningkatkan pendapatan.
Kegiatan yang dilakukan kelompok tani di Desa Hatusua dalam membuat kolang-kaling dari buah Aren adalah sebagai berikut: Penyuluhan pemanfaatan pohon aren dan cara membuat kolang-kaling, Penyiapan buah aren, Penyiapan kayu bakar, Pembakaran Buah Aren, Pelepasan kulit buah dengan cara menumbuk dan Perendaman kolang-koling pada air.
Kolang-kaling yang sudah siap dipasarkan dijual dengan harga lokal berkisar Rp. 5.000 per “Cupa” atau Rp. 20.000 per kg. Masyarakat Hatusua dapat menjualnya ke pasar terdekat seperti pasar Gemba atau dibawa dan dipasarkan ke Kota Ambon.
Kata Kunci : Arenga pinnata Merr, Buah Aren, Kolang-kaling, Pendapatan
ABSTRACT
The Community of Hatusua Village, West Seram Regency. Maluku Province has been using the Aren Palm (Arenga Pinnata Merr) plant to take Nira, but other parts of the plant has not been used optimally. The aim of this activity was that farmers can find out the use of the parts of palm tree plants and how to use Aren fruits made “kolang-kaling” to increase their income.
Activities carried out by farmer groups in Hatusua Village were make kolang-kaling from Aren fruits as follows: by explaining how to utilize of aren palm trees and how to make kolang-kaling, by preparing Aren fruits, by preparing firewood, by burning Aren fruits, and by releasing of fruit from the coats by mashing and soaking kolang-kaling in water.
The finished product of Kolang-kaling can be sold at the market at local prices Rp. 5,000 per “Cupa” or Rp. 20,000 per kg. The Hatusua community can sell it to the nearest market such as the Gemba market or bring it to Ambon City.
Keywords : Arenga pinnata Merr, Aren fruits, Kolang-kaling, income.