BUDIDAYA PETERNAKAN AYAM KAMPUNG DI DUSUN AIRLOUW, KOTA AMBON

Bercomien Juliet Papilaya, Muhammad. J. Watiheluw, dan Pieter Ririmasse

Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Pattimura.
Jl. Ir. M. Putuhena. Poka. Ambon.

Email: bercomien@gmail.com

ABSTRAK

Peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga.  Peternakan ini mempunyai peranan cukup besar dalam mendukung ekonomi  masyarakat. Peternakan ayam kampung  yang banyak terdapat di pedesaan pada umumnya bersifat tradisional. Campur tangan manusia dalam pemeliharaannya hanya terbatas pada pemilikan, perkandangan sederhana dan kadang-kadang memberikan pakan tambahan sederhana seperti pemberian limbah dapur. Selebihnya ayam sendiri harus berusaha untuk mempertahankan hidupnya dan memenuhi kebutuhan pakannya  di pekarangan. Dampak negatif dari pemeliharaan seperti ini adalah produksi rendah  dan terjadi kerusakan tanaman pekarangan.

Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak tentang cara pengolahan bahan  pakan dan penyusunan ransum ayam kampung. 2. Melatih dan memotivasi peternak untuk memperbaiki sistem pemeliharaan yang dapat mengembangkan usaha peternakan ayam kampung dan dapat sebagai penyedia bibit ayam.

Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah kelompok  peternak ayam kampung khususnya kelompok peternakan ayam Cakalang dan Bubara yang mempunyai kemauan untuk menerapkan inovasi baru demi meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarga/masyarakat juga bagi  masyarakat peternak ayam kampung dusun Airlouw  yang mempunyai kemauan untuk  berusaha.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan  IbM yaitu ternak ayam menghasilkan  produksi telur dan kualitas telur tetas yang lebih baik 35 %, serta berat DOC yang cukup tinggi dibandingkan ternak ayam yang dipelihara secara ekstensif dengan pakan konvensional. Kelompok mendapatkan kemudahan dalam menyediakan tepung ikan dengan adanya mesin penggiling dan peternak dapat memiliki pengetahuan tentang teknologi pakan dan penetasan yang dapat dapat meningkatkan produksi dan populasi ternak.

Kata Kunci: Peternakan, Ayam Kampung,Pakan, Produksi.

 

ABSTRACT

Ranch chicken is one of the businesses that have the potential to meet the needs of families and provide additional income for the family. This ranch has a pretty big role in supporting the local economy. Chicken farms are numerous in rural areas are generally traditional. The negative impact of such maintenance is low production and damage to garden plants.

The specific objectives of this project are: 1. Increase the knowledge and skills of farmers on the processing of feed ingredients and the preparation of rations chicken. 2. Train and motivate farmers to improve the maintenance system that can develop chicken farm and a poultry providers.

Target execution of community service activities are chicken farmers groups, especially groups and bubara Cakalang chicken farms that have the will to implement new innovations for improving the production and the welfare of the family /community also for society chicken breeders Airlouw hamlets that have the will to try.

Results obtained from IbM activities that produce poultry egg production and quality of eggs better 35%, and weight DOC is considerably higher than chickens reared extensively with conventional feed. Groups find it easy to provide fish meal in the presence of a grinding machine and ranchers may have knowledge of food technology and hatching can to increase production and livestock population.

Keywords: Animal Husbandry, Native Chicken, Feed, Production.

This entry was posted in PETERNAKAN, UNIVERSITAS PATTIMURA and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *