Oleh : L. Yoris, J. Pipiana dan J. Wattimena
Pengabdian pada masyarakat dilakukan di Desa Mamala yang terletak di Pulau Ambon tetapi secara administratif termasuk Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, berjarak kurang lebih 35 Km dari pusat Kota Ambon. Luas Wilayah yang dimiliki adalah 1.405 ha dengan jumlah penduduk 2671 jiwa, dimana (51,74%) penduduknya adalah petani dan nelayan sekaligus peternak. Jenis ternak yang diusahakan adalah sapi, kambing dan ayam kampung, dengan sisitem pemeliharaan tradisional /ekstensif.
Mamala merupakan desa pertanian sekaligus desa wisata yang terkenal di Maluku dengan adat Pukul Sapu, oleh karena itu usaha perternakan terutama sapi tidak boleh menjadi pengahalang wisata karena limbah ternak yang dibuang di sembarangan tempat.
Perlu perhatian terhadap sistem pemeliharaan ternak yang baik dan benar dengan menggunakan kandang/semi intensif. Penggunaan kandang akan memudahkan pengontrolan dan kesehatan ternak, serta pemanfaatan limbah yang tebuang menjadi kompos yang dapat meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan.
Kata kunci : sapi, sistem pemeliharaan, kandang, limbah, kompos.
- Program Studi: Peternakan, Jl. Ir.M. Putuhena Fakultas Pertanian Unpatti Poka – Ambon. No. HP 081343073914/ jorislily@gmail.com